Kisah Inspirasi: Kekayaan Tidak Akan Bisa Membeli Kebahagiaan

Blog Motivasi |
kisah inspiratif , dongeng inspiratif , TENTANG KEBAHAGIAAN

Pak Handoyo yaitu seorang pengusaha paling kaya nomor 2 di kotanya. Pak Handoyo selalu mengajarkan pada keluarganya untuk menabung dan tidak boros. Meski mereka keluarga kaya , namun harus tetap mampu bijaksana dalam menggunakan uang dan harta yang mereka miliki.

Kendati begitu , Pak Handoyo tahu bahwa anak-anaknya terlalu sering bergaul dengan teman-teman dari latar belakang yang sama. Oleh sebab itu , Pak Handoyo ingin memberi pandangan lain pada anaknya yang mulai cukup umur itu.

Suatu ketika , ketika liburan sekolah tiba , ia mengajak anaknya untuk bepergian ke desa. Ia ingin menawarkan padanya suasana pedesaan yang jauh berbeda dengan kota yang riuh dan modern. Sang anak pun melihat rumah-rumah penduduk yang sepertinya seukuran dengan garasi kendaraan beroda empat ayahnya.

Pak Handoyo mengatakan , "Lihat , Nak. Rumah-rumah ini lebih kecil dari rumah kita. Apakah kau mampu melihat seberapa kaya mereka?"

Sang anak melihat ke arah pemukiman yang terhampar di hadapannya. "Iya. Kita punya 1 anjing , mereka punya banyak sapi. Kita punya bak renang , mereka punya sungai yang besar. Kita punya lampu antik di rumah , mereka setiap malam mampu melihat bulan dan bintang ," jawabnya.

Kemudian sang ayah bertanya , "Lantas bagaimana?"

Sang anak kembali menjawab , "Saat kita sering beli materi makanan , mereka menanam dan memanen sendiri. Aku punya mainan , mereka punya teman. Kita dilindungi pagar yang tinggi dan kokoh , mereka punya tetangga yang saling menyapa. Kita punya tetangga yang punya anak seumuran denganku , tapi gua hampir tak pernah bertemu dengan mereka."

Mendengar balasan ini , sang ayah tersenyum. Sang anak kemudian menyimpulkan , "Terima kasih , Ayah. Kau telah mengajarkan gua bahwa mungkin kita kaya dan punya segalanya , tapi mungkin.. hidup bukan sekedar wacana semua itu."

Sang ayah mengangguk sambil tersenyum , "Bukan uang yang membuat kita bahagia. Tapi kesederhanaan kecil yang mereka miliki yang sebetulnya membuat seseorang mampu bahagia. Teman , keluarga , sosialisasi , keterbatasan , kerja keras , solidaritas , hal-hal ibarat ini sebaiknya kau pelajari semenjak muda."

"Ayah tak pribadi lahir sebagai orang kaya. Ayah ingin kau mencar ilmu bahwa kebahagiaan lebih penting dari semua yang nanti akan ayah wariskan padamu ," ujarnya.

*****

Kemapanan memang mampu mencukupi kita. Seringkali kita berusaha keras untuk mencapai kemapanan dan kemakmuran. Namun , hidup tidak selalu mengenai kemapanan.

Sembari mencukupi materi , jangan lupa untuk selalu menyebarkan dan mengasihi. Hidup akan kosong kalau kita hanya memikirkan target kerja dan materi , sementara tak diimbangi dengan tawa bahagia bersama mereka yang kita sayangi.


Sumber : vemale.com