Jadi benarkah kaum ‘Marjinal’ tidak cocok berbisnis online? Jangan berpikir demikian, karena internet adalah milik semua manusia dan siapa saja bebas untuk menggunakannya. Termasuk untuk kegiatan bisnis atau pekerjaan kasar kaum pinggiran. Saat ini sudah mulai banyak orang-orang dengan pekerjaan kasar mereka memanfaatkan internet untuk mendapatkan hasil lebih (meningkatkan omset).
Dan berikut ini adalah beberapa contoh pekerjaan kasar yang memungkinkan laris bila menggunakan sistem online:
1. Tukang ojek online
Tukang ojek termasuk salah satu pekerjaan yang biasanya dijalani kaum masyarakat menengah ke bawah. Untuk mendapatkan penghasilan mereka biasanya duduk dan menunggu di pos ojek untuk menunggu penumpang. Tetapi apakah cara ini masih efektif? Apa salahnya jika tukang ojek juga melayani booking via online, bisa melalui media sosial Facebook, melalui aplikasi messenger, atau bahkan di kota-kota besar jasa ojek sudah hadir dalam situs website resmi, diantaranya adalah www.go-jek.com dan www.tukangojek.com.
Tujuan layanan online semacam ini agar masyarakat lebih mudah mencari tukang ojek yang siap menjemput, sekaligus agar mendapatkan jasa ojek terpercaya. Selain itu akan lebih mudah dalam melakukan transaksi, karena negosiasi bisa dilakukan lewat pesan. Tipsnya, usahakan dalam promosi via online Anda mencantumkan harga (tergantung jarak), area yang dijangkau dan nomor kontak.
2. Tambal ban online
Tukang tambal ban mungkin identik dengan orang-orang dengan pendidikan rendah yang rela belepotan dengan oli dan kotornya ban kendaraan. Tetapi jasa mereka sungguh luar biasa, bayangkan saja bila ban kendaraan roda dua Anda bocor dan tidak ada bengkel tambal ban. Anda harus menuntun kendaraan sampai rumah. Nah, untuk meningkatkan kualitas pelayanan sebaiknya tambal ban harus dapat di promosikan dan dibooking secara online. Tujuannya sangat mulia sebenarnya, yakni agar tukang tambal ban bersedia menuju ke tempat orang yang membutuhkan.
Belum tentu di wilayah tertentu ada tukang tambal ban, solusinya adalah tukang tambal ban panggilan yang bisa dibooking via online maupun telepon dan SMS. Pemilik kendaraan tentu tidak perlu capek-capek untuk menuntun kendaraan sampai menemukan bengkel. Tipsnya, tentukan area wilayah kerja Anda dan jasa seperti ini bisa mematok harga lebih mahal ketimbang jasa tambal ban ditempat. Gunakan juga alat yang portable, seperti mengganti kompresor dengan pompa manual yang lebih kecil.
3. Cleaning service online
Setelah kedua profesi kasar yang berhubungan dengan kendaraan diatas, salah satu pekerjaan kasar lain yang cocok di promosikan online adalah cleaning service. Siapa bilang perusahaan penyedia jasa cleaning service hanya untuk tempat bonafit seperti hotel atau kapal pesiar. Ternyata bisnis ini juga cukup diminati masyarakat umum yang tidak punya waktu luang untuk membersihkan rumahnya yang kotor.
Lihat saja di Google, ada banyak situs web penyedia jasa cleaning service. Anda cukup mempromosikan lewat sosial media atau layanan messenger tentang jasa Anda, dan cantumkan area wilayah kerja. Yang terpenting adalah Anda menjadi penyedia jasa yang professional dan bisa dipercaya.
4. Jasa pengecatan rumah
Bagi Anda yang punya keahlian mempercantik bangunan dengan cat, apa salahnya untuk mempromosikan jasa Anda ini melalui internet. Mungkin di sekitar Anda banyak orang yang bisa mengerjakan pengecatan rumah, tetapi jika belum melihat hasil yang mereka kerjakan sepertinya masih meragukan.
Manfaatkanlah fasilitas sosial media untuk pekerjaan Anda. Selain bisa mencantumkan harga, alamat dan nomor kontak, Anda juga bisa mengunggah foto-foto hasil pengecatan yang sudah Anda kerjakan. Anggaplah sebagai gallery untuk portopolio Anda. Dan seperti yang sudah dijelaskan diatas, jadikan professional dan dapat dipercaya.
Tentunya masih banyak pekerjaan kasar yang sebenarnya berpotensi omset naik apabila dipromosikan via online. Kesimpulannya, internet adalah untuk semua kalangan.